Nenek Remaja
Usia Zara Hartshorn sebenarnya masih belia, masih anak baru gede (ABG)-13 tahun. Remaja yang tinggal di Rotherham, South Yorkshire, Inggris, ini ternyata mengalami penyakit genetis yang disebut lipodystrophy, sebuah penyakit turun temurun, di mana tubuh kehilangan kemampuannya untuk memproduksi sel-sel lemak di bawah kulit. Dalam usia 13 tahun, ia kelihatan seperti seorang perempuan berusia lanjut. Mata sayu, kulit keriput dan memiliki banyak kerutan. Ia seperti nenek-nenek.
Penderita lipodystrophy seperti Hartshorn memiliki lipatan-lipatan di
kulit tubuhnya karena memiliki jaringan lemak tersebut. Hal ini menyebabkan wajah dan penampilannya seperti perempuan yang seolah-olah lanjut usia, alias lansia. Akibat kondisi fisik yang dialaminya itu, tentu saja kehidupan pribadi Hartshorn menjadi tidak bahagia. Ia sering dipermalukan, ditertawakan dan diejek di sekolahnya. Teman-temannya memanggilnya ‘nenek’, ‘monyet’ dan ‘wajah longgar’. Karena tak kuat menahan ejekan itu, ibunya, Tracy Pollard (41), memilih mengeluarkannya dari sekolah untuk tinggal di rumah.
Hartshorn pun menangis pilu : “Biasanya saya pergi ke tolilet dan menangis. Rasanya seperti semua orang terus menatap wajah saya. Saya merasakannya setiap pergi ke manapun.”
Saat ditanya bagaimana perasaanya melihat wajahnya di cermin, Hartshorn mengaku tidak menyukai wajahnya. “Kadang saya hanya duduk di depan kaca dan mulai menarik kulit wajah saya ke belakang. Kebanyakan remaja bingung dengan jerawat di wajahnya, tetapi saya justru memikirkan operasi kulit dan sejenisnya agar hinaan itu hilang,” katanya sedih.
Saat berada di rumah, Hartshorn merasa aman dan dicintai keluarganya. Tak ada seorang pun yang menghinanya. Tetapi sekali melangkah ke luar rumah, ketakutan segera mulai merasuki dirinya. Awalnya Hartshorn adalah seorang bocah yang sangat percaya diri. Di usianya lima tahun, ejekan demi ejekan diterimanya. Teman-temannya mulai memberinya julukan. “Saya bertanya pada mama, kenapa saya kelihatan berbeda. Saya semakin merasa ketakutan jika harus berada di luar rumah,” rintihnya.
Pollard, orang tua Hartshorn, ikut bersedih, dan prihatin atas penderitaan putri bungsu tercintanya itu. Pasalnya, ia juga terlahir dengan kondisi yang sama. Gareth, anak pertamanya lahir dengan kondisi sehat. Sehingga ia mengira anak-anaknya tidak mengalami kondisi seperti dirinya. Dua anak terakhir sebelum Hartshorn hanya mengalami sedikit gejala.
Saat melahirkan Hartshorn, Pollard sudah melihat tanda-tanda tersebut di wajahnya. Sayangnya ketika si bungsu lahir, justru ia paling parah mengalami penyakit itu. “Saya sangat sedih saat melihat kondisinya. Ia akan melalui kehidupan yang sama dengan saya. Saya marah pada diri sendiri karena menurunkan penyakit ini padanya,” kata Pollard.
Pollard pernah menjalani operasi saat remaja untuk menghilangkan kerutan di wajahnya. Sayangnya itu tidak membantunya. Hortshorn mempunyai keinginan untuk melakukan operasi wajah dan menjadi ahli kecantikan saat ia dewasa nanti. Hingga saat ini masih belum ada obat mujarab untuk lipodystrophy . Sekitar 2000 orang di dunia mengalami kondisi seperti Hortshorn.
“Jaringan lemak di tubuh penderita lipodystrophy tidak berkembang dengan baik. Jaringan yang seharusnya tumbuh normal malah menyusut, sehingga menyebabkan seseorang terlihat tua. Kulitnya berkerut tidak normal,” kata Dr Donald Kotler dari RS St Luke Roosevelt di New York.
Lipodystrophy bisa membawa penyakit lain seperti diabetes dan dalam jangka waktu lama memicu penyakit jantung, stroke dan masalah di hati. Dituturkan Kotler, yang bisa dilakukan penderitanya adalah berdamai dengan penyakit tersebut.
15 Komentar untuk "Nenek Remaja"
wah, kasihan juga ya liatnya. tapi kok bisa ya, masih muda dah keriput gitu kulitnya???
ya,menurut medis kulitnya tak dapat produksi lemak gitu deh,,,,,,
emang kasihan.... bukannya awet muda,,, malah jadi awet tua....
wah kasihan juga nenek itu
kasian banget yah ..
padahal sekarang orang2 muda berlomba untuk tidak tua . . ahaha
walaupun demikian mereka tetap saja tua . .
ada-ada saja Dunia makin aneh.... mau kiamat kali ya....
khyakhyakhya,,,,,, kita gag pernah tau itu....tapi aku jg ikut priatin...
@ ALL
SEMOGA KITA BISA BERTEMAN SELALU
AMMIIEENNN!!!
wah... kasihan bgt ya....
Semoga penyakit ipodystrophy ini tidak masuk ke Indonesia
Salam ukhuwah
semoga bisa sabar aja ya neng,,,
iya bang do'a in ajah ya,,,smoga dia cpt sembuh...khekhekhee,,
semoga ga menurn pada keturunan ku........amiiinnn...
ya moga2 ajah ya.,.,.,
Ayoo Jangan Hanya Baca Aja, Jika Anda Adalah Komentator Terbaik, Anda akan mendapatkan Backlink Gratis!!
~~~~~~NO SPAM PILISSS~~~~~~